Laman

27 Maret 2013

Bagaimana Cara Bersyukur

Rasa syukur (kadang) mulai (agak) hilang ketika kita melihat ada yang lebih baik dari apa yang kita dapatkan. Padahal yang dilihat lebih baik dari kita pun belum tentu memang lebih baik pada kenyataannya. Kita bisa bersyukur biasanya dengan cara melihat yang lebih jelek atau buruk "nasib"nya dari diri kita. Tapi jika itu belum cukup, alangkah lebih baik bagaimana kalau kita berpura-pura membuat diri kita bernasib buruk. misal:

dalam hal persahabatan.
- coba buat kondisi dimana kita kehilangan sahabat selama 1 bulan saja, jangan kontak mereka selama 1 bulan, pergi kemana-mana sendirian. coba rasakan, betapa beruntungnya kita punya mereka.

dalam hal harta.
- coba buat kondisi dimana kita hanya punya uang pas-pasan, selama 1 bulan saja. Makan hanya dengan lauk tempe dan kecap, tidur dikarpet tanpa kasur. Dan betapa kita telah menjadi orang yang berkehidupan "mewah" selama ini.

dan masih banyak lagi contohnya. Tapi ya jangan lama-lama berpura-pura bernasib buruknya, ntar stress karena belum terbiasa, atau mungkin jadi punya sifat yang qona'ah/berkecukupan gara-gara berpura-pura tadi (beruntung banget udah dapet rasa syukur dapet sifat qona'ah pula).
Marilah bersama-sama kita membersihkan hati.

Tidak ada komentar: